Langsung ke konten utama

Postingan

Bagaimana Membuat Target ya?

Bagaimana Membuat Target ya? Oleh : Nisfiatul Fajriyah “Gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan”, ada yang pernah mendengar kutipan itu? 😬😬😬Menurut saya, kutipan tersebut adalah kutipan yang sangat tepat ditujukan untuk siapapun yang merencanakan sesuatu yang tidak matang, alias setengah-setengah. Masih mending iya kalau setengah, nah kalau seperempat atau kurang dari itu? Maka dari itu banyak sekali orang yang kadangkala ketika ulangan, mereka akan mencontek. Kenapa? Ya karena dia telah gagal merencanakan “lulus ujian”😅. “Tapi kan mencontek sama dengan ikhtiar, berusaha”, eits, berusaha itu bagi saya termasuk kedalam usaha jika semuanya bernilai positif.  Dalam hal ini saya ingin mengangkat pengalaman diri saya sendiri sebagai contoh ya😊, supaya teman-teman lebih ngena kalau ada pengalaman yang sudah real. Saya pernah sampaikan materi ini kepada teman-teman yang pernah mengikuti “sarasehan mahasiswa berprestasi tahun 2014”😆 lalu, tapi mari kita ulas s
Postingan terbaru

1st Runner Up Miss Songkran 2017

1st Runner Up MISS SONGKRAN 2017 Oleh : Nisfiatul Fajriyah Optimisme adalah pola pikir ceria yang memungkinkan sebuah poci teh menyanyi meskipun terisi air panas sampai ke mulutnya -Anonim- Terkait perihal Miss Songkran 2017, saya mendapatkan banyak sekali pertanyaan dari teman-teman Indonesia, apa sih Miss Songkran itu? Bagaimana sih pemilihannya? Dari negara mana saja yang ikut berpartisipasi? Kok bisa? Dan masih banyak lagi sebagainya, maka dari itu saya ingin berbagi tentang pengalaman saya yang satu ini hehehe, saya berharap dapat menginspirasi kaula muda (wkwkwkwk kayak Dodit aja😂), saya berharap dapat menginspirasi teman-teman dan menambah semangat teman-teman untuk selalu berprestasi ya 😉😉😉 Jadi, Pemilihan Miss Songkran di GXNU pada tahun 2017 ini diselenggarakan tepat pada tanggal 17 April 2017. Acara ini diselenggarakan pada perayaan 泼水节poshuijie (water-sprinkling festival) 💦💦💦 atau biasa yang disebut 宋干节 songganjie (songkran) yang dipersembahkan oleh

Festival Kebudayaan Indonesia GXNU 2017 (Wonderful East Java)

Festival Kebudayaan Indonesia 2017 di GXNU (Wonderful East Java) oleh : Nisfiatul Fajriyah Acara Festival Kebudayaan Indonesia diadakan setiap setahun sekali di Guangxi Normal University oleh HIMIGNU (Himpunan mahasiswa Indonesia Guangxi Normal University) alias PPIT Tiongkok cabang Guilin. Festival Kebudayaan Indonesia di GXNU adalah acara terbesar tahunan yang diadakan oleh HIMIGNU, selain Festival Kebudayaan Indonesia, HIMIGNU kerap mempunyai acara-acara lainnya. Tujuan dari diadakannya Festival Kebudayaan Indonesia adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada khalayak asing. Jadi, meski kami disini berkualiah, kami juga kerap kali mempromosikan budaya Indonesia lewat acara-acara yang dilakukan tiap tahunnya. Festival Kebudayaan Indonesia yang diadakan pada 21 Mei 2017 yang diketuai oleh Ian tersebut mendapat sambutan yang sangat meriah dari teman-teman mahasiswa luar negeri lainnya. Festival Kebudayaan Indonesia yang biasa disebut dengan FKI mempunya acara pagi

1001 Mimpi, Berani Bermimpi!

1001 Mimpiku, Berani Bermimpi !  oleh: Nisfiatul Fajriyah Semuanya berawal dari sebuah mimpi, tanpa sebuah mimpi atau tujuan yang benar maka kita tidak akan tahu berjalan disebelah mana kita, sampaikah pada tujuan kita dan harus mengerti bahwa sebuah kegagalan termasuk tahap dari kesuksesan. “Halah, hidupku udah enak ngapain sih capek capek usaha ngewujudin mimpi”, “warisan papa gue uda banyak ga usah banyak ngimpi juga gue uda kaya dari lahir” , “Apasih mimpi itu, lu tidur tuh namanya mimpi, ga kesampean tau rasa ntar”, dan masih banyak lagi omongan-omongan yang bisa menciutkan hati kita. So, mimpi kan harapan dan doa, kalo kita hidup punya harapan dan doa semoga aja hidup kita yang sekali seumur hidup ini bisa diceritakan turun temurun sebagai hal positif yang membuat turunan kita mendapatkan dampak positifnya. Apa sih maksudnya? Yaaa bayangin aja kalau kakek nenek buyut kamu dulunya adalah seorang pejuang ’45, pasti perjuangannya tetap diceritakan secara turun menurun